5 Tips Membangun Rumah Anti Banjir

Saat ini, membangun rumah anti banjir menjadi perhatian khusus para arsitek di dunia. Sebab banjir menjadi salah satu permasalahan dunia yang tak ada habisnya. Jika Anda ingin membangun rumah anti banjir, Anda tentu perlu mencari tahu daftar harga bangunan termasuk harga semen saat ini. 

Perumahan di daerah perkotaan sering kali terendam banjir, sebab umumnya terletak di dataran rendah. Maka dari itu, membangun rumah anti banjir menjadi rumah impian banyak orang, terutama yang berada di perkotaan. 

5 Tips Membangun Rumah Anti Banjir

  • Membangun pondasi rumah yang tinggi

Penyebab banjir di Indonesia salah satunya dikarenakan banyak perumahan yang di bangun di dataran rendah. Apalagi jika daerah dataran rendah tersebut tidak mempunyai saluran air yang cukup untuk mengalirkan curah air hujan. Tentu akan terjadi banjir.

Maka dari itu, salah satu syarat untuk membangun rumah yang berada di kawasan rawan banjir, penting untuk meninggikan pondasi rumah yang tinggi. Idealnya, konstruksi dan pondasi rumah yang ada di kawasan banjir memiliki ketinggian 40-50 cm. Hal ini penting untuk diperhatikan apabila Anda ingin membangun rumah anti banjir. 

  • Menggunakan sistem drainase one way

Selain membangun pondasi rumah yang tinggi, perhatikan juga sistem drainase rumah Anda. Pastikan Anda menggunakan drainase one way sehingga dapat mencegah adanya arus balik pembuangan air. Selain itu, buatlah drainase, septictank serta instalasi listrik di area bebas banjir. 

  • Memastikan halaman rumah lebih tinggi dari jalan

Sifat dari air adalah mengalir dari permukaan tinggi ke permukaan rendah. Maka dari itu, hal ini perlu menjadi perhatian khusus ketika Anda hendak membangun rumah anti banjir. Perhatikan tinggi badan jalan dan pastikan pondasi rumah Anda memiliki ketinggian diatas badan jalan atau minimal sama. 

Ketinggian ideal untuk rumah anti banjir minimal berada 50 cm di atas permukaan jalan. Dengan catatan, halaman rumah dan carport memiliki ketinggian lebih dari permukaan jalan. 

  • Membuat blokade pada sekitar teras rumah

Jika Anda ingin membangun rumah anti banjir yang mudah dan simple, dapat dilakukan dengan membuat blokade di sekitar rumah. Anda bisa membuatnya dari material batu atau beton. Hanya saja, jika Anda sangat peduli dengan estetika rumah, maka membuat blokade di sekitar teras rumah bukanlah hal yang bagus. 

  • Memakai material rumah anti banjir

Salah satu tips penting untuk membangun rumah anti banjir adalah dengan menggunakan material anti banjir. Material anti banjir memiliki kelebihan yaitu tidak mengalami kerusakan mesti telah bersentuhan selama 72 jam dengan air. 

Yang perlu Anda ketahui, adanya banjir mampu mengakibatkan pondasi dinding bergeser sehingga struktur bangunan menjadi rusak. Maka dari itu, menggunakan material anti banjir dapat mencegah kerusakan yang parah pada bangunan. 

Bahan konstruksi bangunan yang bisa Anda pilih misalnya saja beton, lantai keramik, bata berlapis kaca dan lainnya. Maka dari itu, perlu untuk mengetahui harga semen dan material rumah anti banjir lainnya agar Anda dapat menyiapkan budget membangun rumah anti banjir. 

Nah itu tadi 5 tips membangun rumah anti banjir yang perlu Anda perhatikan. Memiliki hunian yang nyaman, aman dan bebas banjir tentu menjadi impian banyak orang. Maka dari itu, persiapkan budget Anda mulai sekarang untuk membangun rumah anti banjir sesuai keinginan Anda dan keluarga.

Untuk material berkualitas dengan harga terjangkau Anda bisa mendapatkannya di https://scgcbm.id/. Semen dari SCG dibuat dengan formulasi khusus sehingga mempunyai tekstur yang halus, daya rekat tinggi serta rendah penyusutan. Jangan ragu lagi, segera kunjungi website SCGBM Indonesia untuk mendapatkan kebutuhan material Anda. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *